Pep Guardiola Man City Buat Fans The Citizens Teriak Frustasi

Berita Terbaru sepak Bola – Pep Guardiola Man City membuat fans frustasi saat pelatih menyebut bintang berusia 26 tahun sebagai starting eleven. Satu-satunya pemain yang tidak penggemar sukai dalam klub ini. Mereka menilai jika klub membeli seorang model dan bukanlah pemain sepak bola.

Salah satu bentuk ketidaksukaan penggemar Manchester City ketika melihat Jack Grealish berbaris untuk tim Pep Guardiola melawan Sevilla dalam pertandingan pembuka Liga Champions. Cityzens menuju turnamen musim ini untuk akhirnya mengangkat trofi Liga Champions yang sulit terpahami.

Penandatanganan mahal Erling Haaland telah membuat penggemar antusias. Mengingat sang pembunuh bayaran Norwegia telah membuat awal blockbuster untuk karir City-nya. Haaland telah mengantongi banyak gol sejauh musim ini, membuat label harganya terlihat murah.

Pep Guardiola Man City Percaya Akan Kemampuan Jack Grealish

Pelatih Pep Guardiola Man City bukan membayar Haaland sebagai pemain termahal. Melainkan Jack Grealish adalah pemain dengan bayaran tinggi. Penyerang Inggris itu bergabung dengan Cityzens dari Aston Villa musim panas lalu dengan nilai Rp1.92triliun. Ini merupakan awal yang tidak meyakinkan untuk hidup di Stadion Etihad bagi mantan kapten Villa.

Jack Grealish mencatatkan 39 penampilan musim lalu dan mencetak enam gol serta menyumbang empat assist. Jelas merupakan awal yang sama mengecewakannya bagi orang Inggris menjelang musim baru. Grealish baru tampil tiga kali dan belum menyumbang gol atau assist.

Baca Juga: Erik Ten Hag Man United Dukung CR7 Gemilang di Old Trafford

Meskipun demikian, ia mendapat kesempatan untuk tampil mengesankan melawan Sevilla bersama Haaland dan Phil Foden dalam serangan. Sementara itu, Kevin De Bruyne, Bernardo Silva dan Rodri akan menjadi starter lini tengah tim asuhan Guardiola. Pemain baru Manuel Akanji telah diberikan starter pertama oleh Guardiola,dengan bek tengah Swiss mengikuti Haaland dari Dortmund ke City.

Akanji telah terpilih sebagai lini pertahanan bersama Joao Cancelo, Ruben Dias dan bek kiri baru Cityzens, Sergio Gomez. Pemain Spanyol itu tiba ke City dari klub Belgia Anderlecht dengan harga cukup murah. Semua mata tertuju pada Grealish, bagaimana tarifnya mengingat banyak yang merasa ia belum memenuhi label harganya.

Baca Juga: Arsenal Liga Inggris Kiprahnya Sukses Tekuk Brentford Tanpa Ampun

Manchester City nyaris memenangkan Liga Champions pada tahun 2021 tetapi menderita kekalahan dramatis 1-0 dari Chelsea final. Cityzens tampak mampu mencapai final musim lalu tetapi kalah oleh pemenang Real Madrid saat bara sekarat dari semi-final yang menegangkan.

Guardiola mengklaim bahwa kesuksesan yang ia kelola di Etihad tidak menentukan apakah memenangkan Liga Champions. Namun, untuk semua uang yang keluar dan bakat datang melalui pintu akan menjadi kekecewaan besar jika ia tidak pernah memimpin City meraih gelar Eropa.

Erling Haaland Man City Berpotensi Membantu Jack Grealish Temukan Kemampuannya

Manajer Manchester City mengambil langkah yang tidak biasa dengan mempertahankan pemain muda kelahiran Stockport untuk mengawasi perkembangannya. Kurangnya waktu bermainnya musim 2018-2019 membuat para pakar bersuara keras. Ketika mereka memintanya untuk keluar dan mendapatkan menit bermain reguler di lingkungan tim utama.

Guardiola tidak mau mengalah dan keputusannya membuahkan hasil. Foden telah menjadi sedekat mungkin dengan pemain reguler Stadion Etihad. Erling Haaland dapat membuka rencana B sederhana untuk Man City membuka potensi Jack Grealish. Kevin De Bruyne sudah membuat enam assist, dengan tiga assist untuk Erling Haaland mencetak gol.

Assist playmaker Manchester City itu sedikit menurun dalam dua musim terakhir setelah rekor 20 assistnya pada 2019-2020. Penjelasan sederhananya adalah absennya Sergio Aguero atau striker terkenal lainnya pada periode itu. Sekarang, Haaland telah tiba dan mencetak 14 gol di semua kompetisi.

De Bruyne tampaknya akan diuntungkan dengan memiliki pemburu kelas dunia yang selalu menunggu dalam kotak. Tidak mengherankan bahwa dua assistnya untuk Haaland adalah umpan silang dari kanan.

Pelatih Patahkan Keraguan Prediksi Kualitas Phil Foden

Phil Foden menjadi sedekat mungkin dengan sebagau pemain reguler Stadion Etihad. Perjalanannya ke level ini bukannya tanpa kritik. Pemain berusia 22 tahun itu terjadwalkan sebelumnya dalam kampanye. Karena gagal memainkan umpan terakhir ke Erling Haaland,  meskipun itu telah ia perbaiki sekarang.

Kemampuan Phil Foden telah berkembang sejak itu. Langkah Foden selanjutnya dalam perjalanan menuju potensi penuhnya untuk pertama kalinya akan berlangsung di luar kenyamanan City. Piala Dunia musim dingin belum pernah terjadi sebelumnya sudah di depan mata. Turnamen ini akan memberikan ujian baru bagi sang gelandang.

Pasukan Guardiola mana pun ada kebutuhan bagi Anda untuk menciptakan peluang secara teratur. Namun, beban tanggung jawab ini dibagi rata di antara beberapa anggota tim utama. Kevin De Bruyne, Jack Grealish, Riyad Mahrez dan Bernardo Silva semuanya dapat terpanggil untuk memberikan percikan The Blues sesuai kebutuhan.

Guardiola mengamati dengan cermat untuk melihat bagaimana Foden dapat menghadapi ancaman kreatif utama bagi tim internasionalnya pada usia 22 tahun. Kekuatan mentalnya juga akan pelatih periksa selama sisa tahun 2022. Jadwal akan datang dengan cepat dan padat untuk City menjelang Piala Dunia.***